Rabu, 16 Mei 2012

 Kirab "Bedol Projo" Warnai HUT Sleman
 
 Bedol Projo
SLEMAN --Peringatan Hari Jadi ke-96 Kabupaten Sleman dimeriahkan dengan Kirab "Bedol Projo" yang mengisahkan prosesi perpindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Sleman dari kompleks Pesanggrahan Ambarrukmo ke Beran Tridadi Sleman, Selasa.

Prosesi Kirab Bedol Projo" tersebut ditandai penyerahan peti yang berisi dokumen dari Pemerintah Kecamatan Depok kepada Bregada Parajurit untuk dikirab ke Beran setelah sebelumnya dilakukan kenduri dan doa bersama.

Bregada dari Ketingan, Kecamatan Mlati melambangkan berdirinya Kabupaten Sleman 15 Mei 1916, yaitu ada 15 bregada sebagai tanggal, 5 bregada sebagai bulan, 19 bregada dan 16 bregada sebagai tahun lahirnya.
Kepala Seksi Sejarah Nilai dan Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Anas Mubakir mengatakan kirab "Bedol Projo" ini dilaksanakan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman yakni pada 15 Mei.

"Acara budaya ini untuk menandai perpindahan pemerintahan Kabupaten Sleman dari kompleks Pesanggrahan Ambarukmo ke Beran Tridadi Sleman. Awalnya pusat Pemerintahan Kabupaten Sleman berada di Pasenggrahan Ambarrukmo. Namun mulai 1964 pusat pemerintah pindah ke Beran Tridadi Sleman," katanya.
Menurut dia, Pemerintahan Kabupaten Sleman di Pasangrahan Ambarrukmo mulai 1947 hingga 1964. "Selama itu ada lima bupati yang menjabat yakni KRT Pringgodiningratan (1945-1947), KRT Projodiningratan (1947-1950), KRT Diponingratan (1955-1959) dan KRT Murdodiningrat (1959-1974)," katanya.

Ia mengatakan, sebelum 1947 Kabupaten Sleman masih kawedanan, yaitu masih ada Sleman timur, tengah dan Barat dan sejak 1947 dijadikan satu. "Pusat Pemerintahan Kabupaten Sleman saat itu di Pasanggrahan Ambarrukmo," katanya.